Beranda Agama Baznas Banyuasin dan Z-Auto Membuka Jalan Rezeki Baru bagi Mustahiq

Baznas Banyuasin dan Z-Auto Membuka Jalan Rezeki Baru bagi Mustahiq

46
0
BERBAGI
Baznas Lounching Program Z-AUTO.

Banyuasin, Inspirasinews.com – Pagi itu, Kamis (20/11/2025) di depan Bengkel Z-AUTO milik Wisnu Saputra di Kayu Ara Kuning, deretan spanduk sederhana bergoyang pelan tertiup angin.

Suasana tampak biasa—denting besi, aroma oli, dan obrolan para mekanik—namun ada sesuatu yang berbeda. Ada harapan yang sedang diluncurkan.

Dengan gunting kecil yang digenggam mantap, Bupati Banyuasin Dr. Askolani Jasi, SH., MH., memotong pita sebagai penanda lahirnya Program Z-AUTO Baznas.

Tepuk tangan sederhana mengalun, namun senyum para mustahiq yang berdiri di belakangnya jauh lebih lantang daripada tepuk tangan itu. Mereka seperti melihat pintu rezeki yang baru saja dibukakan.

Baznas Lounching Program Z-AUTO.

“Baznas ini adalah lembaga resmi negara yang mengelola zakat dengan amanah. Dan menjadi pengurus Baznas itu tugas mulia—jalan cepat menuju surga,” tutur Bupati Askolani dalam sambutannya.

Suaranya tegas namun hangat, seperti ingin memastikan para penerima manfaat merasakan bahwa bantuan ini bukan sekadar program ekonomi, tetapi bagian dari ibadah sosial umat.

Ia menegaskan, jika program ini dijalankan dengan jujur, rezeki akan tumbuh dengan berkah.

“Yakinlah, kejujuran akan meninggikan usaha kalian. Tetapi jika tidak jujur, usaha ini akan runtuh.”

Di hadapan mustahiq yang tengah memulai langkah baru, pesan itu menggema seperti nasihat seorang ayah kepada anak yang hendak merantau.

Dari Mustahiq Menuju Muzakki

Di balik peluncuran Z-AUTO, ada gagasan besar yang disemai Baznas: mendorong mustahiq tidak hanya menjadi penerima, tetapi tumbuh hingga menjadi muzakki.

Ketua Baznas Kabupaten Banyuasin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati yang selama ini mendorong ASN dan masyarakat untuk rutin berzakat melalui Baznas.

“Delapan puluh persen zakat yang terkumpul berasal dari para pegawai Pemkab Banyuasin,” ungkapnya.

Sebuah potret kecil tentang bagaimana budaya zakat bekerja senyap namun nyata.

Dari dana yang berhasil dihimpun—mendekati Rp4 miliar hingga Oktober 2025— Baznas Banyuasin telah menyalurkan manfaat kepada 4.723 penerima. Enam di antaranya tahun ini menerima amanah besar: membangun bengkel Z-AUTO sebagai usaha mandiri.

Program ini merupakan kolaborasi tiga tingkat Baznas:

  • Baznas Kabupaten Banyuasin – 2 penerima
  • Baznas Provinsi Sumsel – 1 penerima
  • Baznas RI – 3 penerima

Sebagaimana disampaikan Kiagus Aminuddin Fauzi, SE, mewakili Baznas RI:

“Setiap bengkel dibantu sebesar Rp20 juta untuk peralatan dan sparepart. Kami berharap program ini terus meningkat kualitas dan jumlahnya.”

Z-AUTO bukan hanya bengkel—ia adalah ruang belajar, ruang tumbuh, ruang hijrah ekonomi. Di sanalah niat baik, usaha keras, dan keberkahan zakat dipertemukan.

Ketika Masjid, Pemerintah, dan Umat Bergandengan

Hadirnya berbagai tokoh—dari Asisten II, jajaran Pemkab Banyuasin, perwakilan Polres, Kajari, Pengadilan Agama, BLK, hingga camat dan lurah—menjadikan acara ini bukan sekadar seremonial.

Ia seperti gotong royong besar untuk meneguhkan kembali misi zakat: mengangkat martabat umat.

Di hadapan para undangan, Bupati kembali mengingatkan:
“Bayarlah zakat, perbanyak sedekah. Di situ Allah bukakan keberkahan hidup.”

Baznas Lounching Program Z-AUTO.

Di Kayu Ara Kuning hari itu, mesin-mesin bengkel memang belum sepenuhnya berputar.

Tapi satu hal pasti: roda harapan telah bergerak. Para penerima manfaat Z-AUTO kini membawa amanah bukan hanya dari Baznas, tetapi dari umat yang menitipkan zakatnya dengan harapan: mereka tumbuh, lalu kelak memberi.

Dan dari sanalah keberkahan mengalir—diam-diam, namun pasti—seperti cahaya lembut yang keluar dari pintu masjid sehabis Subuh.

TEKS / FOTO : H AHRIMAN  |  EDITOR : IMRON SUPRIYADI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here