Rehab gedung UGD Dan Jalan Selasar RSUD OI Diduga asal-asalan.
Ogan Ilir – Inspirasinews.com.-,Sudah satu tahun terbengkalai gedung UGD RSUD Ogan Ilir yang sebelumnya sudah dibangun 3 tahun lalu kini tahun 2018 ini di rehab kembali.
Namun sayangnya walaupun demikian, Rehabilistasi gedung UGD RSUD OI dan pembangunan jalan Selasar RSUD yang berlokasi di komplek perkantoran terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan diduga asal jadi pasalnya banyak kejanggalan di di proyek ini, salah satunya papan proyek kegiatan pembangunan tidak ada dan cara pengerjaannya diduga asal jadi. bangunan rehap gedung UGD dan jalan selasar RSUD ini tak jelas dan diperkirakan menelan dana miliaran rupiah, apa ini dari dana APBD/APBN atau milik pemerintah atau milik pribadi masih di pertanyakan,(16/11/18).
Pantauan di lapangan, ada dua bangunan yang dikerjakan disini, satu rehab gedung UGD dan bangunan jalan Selasar. dengan bangunan sebesar ini, perkerjanya tak banyak, ditotal cuman ada 10-12 orang saja. ditambahkan juga,diduga didalam pengerjaan proyek ini banyak kejanggalan baik dalam proses pengerjannya mau kejelasan proyek ini sendiri.menelusuri lebih dekat,terlihat ada dua perkerja sedang memasang plafond teras gedung UGD, diduga plafond yang digunakan tidak sesuai dengan Rab nya perencanaannya, plafond yang dipasang bukan plafond kelas standar(Sunda Plafond) tapi non standar, yang diperkirakan harganya permeternya per meternya lansung pasang dari 180-200 ribu rupiah.
Salah satu Satpam yang namanya tidak mau menyebutkan mengatakan, kalau kami lihat bangunan ini bagus tidak ada yang kurang. kalau untuk dana dan anggaran dari mana kami tidak tau apa-apa. emang benar rehap bangunan gedung ruangan UGD ini sudah berjalan 3 minggu tapi pertanyaannya kenapa tidak ada papan proyek kegiatan, kami tidak tau karena ini bukan wewenang kami, ujarnya.
Menurut kepala tukang saat wartawan konfirmasi mengatakan, pengerjaan rehap gedung UGD dan jalan klinik, untuk UGD sudah 3 minggu dikerjakan, untuk pembangunan jalan klinik ini sudah baru dikerjakan 1 minggu dengan jumlah seluruh perkerja 11 orang dan untuk luas panjang pembangunan jalan klinik ini,P-50 meter dan L-3 meter.untuk masalah dana dan papan proyek kami tidak tau, kami hanya perkerja dowank, kami diperkerjakan oleh bapak Ismail yang kami mungkin beliau pemborongnya, tuturnya.
Melalui keterangan kepala tukang tersebut, wartawan lansung menghubungi bapak Ismail untuk konfirmasi melalui Via WhatsAppnya ,yang menurutnya selaku pemborongnya.Ismail mengatakan melalui WhatsApp nya.bapak wartawan lansung saja temui yang bersangkutan saja, iya itu bapak Yuda/Ical temui saja, ujarnya. karena saya bukan pemborongnya yang disebutkan oleh tukang tersebut, saya cuman tukang yang nyariin tukang saja untuk berkerja disini, katanya.
Terpisah dari situ, melalui bapak Ismail yang katanya hanya selaku mencarikan tukang kerja memberikan berikan nomor telpon:081808…, yang diduga pemborongnya bernama Yuda/Ical.Yuda yang diduga selaku pemborongnya saat dihubungi Via WhatsApp,telpon dan SMS tak ada balasan , sampai hingga berita ini diterbit sampai sekarang belum ada kabar.
Staf Pengawas Ari Perkim mengatakan,emang bener itu Rehab gedung UGD RSUD Oi dan pembangunan jalan Selasar. masalah papan proyek itu akan kami sampaikan kepada pelaksananya, masalah dana dan jumlah kontraknya kami belum tau apa dari APBD/APBN karena papan proyek nya enggak belum ada jadi kami belum tau,katanya.
Sementara itu kepala Direktur RSUD Oi,Dr.Roretta Arta Guna Riama, saat di temui, ingin minta keterangan, beliau tidak ada ditempat.Pungkas.(kas).