Beranda Uncategorized Hari Merdeka, Pemkab OKI Buka Akses Pendidikan Kesetaraan bagi Warga Binaan Lapas...

Hari Merdeka, Pemkab OKI Buka Akses Pendidikan Kesetaraan bagi Warga Binaan Lapas Kayuagung

20
0
BERBAGI

Hari Merdeka, Pemkab OKI Buka Akses Pendidikan Kesetaraan bagi Warga Binaan Lapas Kayuagung

OKI-Inspirasinews.com-Di momentum hari Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir membuka akses pendidikan kesetaraan bagi warga binaan dan anak binaan lembaga permasyarakatan (Lapas) Kayuagung.

Pemkab OKI bersama Lapas kelas II Kayuagung menandatangi kerja sama strategis (MoU) untuk pendidikan kesetaraan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta MOU pembinaan rohani warga binaan dengan Kantor Kementerian Agama OKI, Minggu, (17/8).

Pendirian PKBM ini sebagai bentuk komitmen Lapas Kayuagung dalam mencerdaskan kehidupan warga binaan. Program ini hadir untuk menjawab tantangan keterbatasan akses pendidikan, khususnya bagi warga binaan yang belum sempat menempuh pendidikan formal.

Kalapas Kelas IIB Kayuagung, Syaikoni, dalam sambutannya menyampaikan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan Dinas Pendidikan terkait program PKBM serta MOU dengan Kementerian Agama untuk pembinaan rohani merupakan bagian upaya memberi hak-hak dasar warga binaan.

“Pemberian remisi ini menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus berkelakuan baik sehingga kelak, ketika kembali ke masyarakat, mereka dapat menjadi pribadi yang berguna, oleh karenanya sebelum mereka kembali ke masyarakat perlu dibekali dengan akses pendidikan dan peningkatan imtaq” kata Jefri. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab OKI dan jajaran Forkopimda yang selalu mendukung program pembinaan di Lapas Kayuagung.

Dalam sambutannya, Bupati OKI, H. Muchendi mengatakan pendidikan dan pembinaan rohani sebagai bekal integrasi warga binaan saat kembali ke masyarakat. Langkah ini selaras dengan latihan di beberapa lapas lain yang menggabungkan pendidikan formal dan keagamaan sebagai bekal integrasi kembali ke masyarakat lebih berdaya.

“Remisi dan pendidikan ini adalah kesempatan emas. Jadikan momen ini sebagai titik perubahan. Kembalilah ke masyarakat sebagai manusia yang lebih baik. Jangan ulangi kesalahan, dan manfaatkan pendidikan rohani dan intelektual untuk membuktikan bahwa saudara bisa diterima kembali sebagai individu produktif.” Ujar Bupati Muchendi,

Dia juga menambahkan bahwa Kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir tidak sekadar menghukum, tapi membimbing.

“Langkah ini bukan hanya simbolik, melainkan bagian dari upaya holistik Pemkab OKI untuk mendukung reintegrasi. Sinergi pendidikan dan pembinaan spiritual terbukti membuka jalan bagi warga binaan untuk kembali menjadi bagian positif dari masyarakat” pungkasnya

Pemberian Remisi Warga Binaan

Dalam acara pemberian remisi, Sebanyak 744 warga binaan Lapas Kayuagung menerima remisi umum, sementara 725 warga binaan memperoleh remisi dasawarsa, yaitu pengurangan hukuman yang hanya diberikan setiap sepuluh tahun. Dari jumlah tersebut, 45 orang langsung bebas hari ini, menyusul adanya kebijakan subsider pengganti.

Pada kesempatan tersebut, Lapas Kayuagung juga menampilkan sejumlah hasil pembinaan kemandirian warga binaan, seperti bengkel otomotif dan jasa potong rambut.(yun)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here