PALEMBANG | Inspirasinews.com – Di sebuah ballroom Hotel Aryaduta Palembang, 16 September 2025 lalu, belasan wajah muda tampak berseri.
Mereka bukan tamu biasa, melainkan penerima beasiswa Non Ikatan Dinas Pertamina Hulu Rokan Zona 4. Di tangan mereka, ada secarik kertas penanda jalan hidup: akses pendidikan tinggi yang selama ini hanya jadi mimpi.
Program ini bukan kali pertama. Sejak 2014, Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHR Zona 4) konsisten membuka jalan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi di sekitar wilayah operasinya.
Hingga kini, 62 orang telah dibantu mengenyam pendidikan D3 gratis di Politeknik Akamigas Palembang. Hasilnya nyata: 77% lulusan program ini sudah bekerja di perusahaan pertambangan, mengubah jalan hidup mereka dan keluarganya.
Dari Hulu Migas untuk Hulu Pendidikan
Di balik mesin-mesin berat dan ladang migas yang berdebu, PHR Zona 4 menyimpan kepedulian yang jarang terdengar. Bersama SKK Migas, mereka berkolaborasi untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi anak negeri.
Tak sembarangan. Seleksi penerimaan beasiswa dilakukan ketat dan transparan. Penerima dipantau secara berkala: standar akademis, kedisiplinan, hingga perilaku yang selaras dengan nilai perusahaan.
“Program ini kami jalankan dengan komunikasi erat bersama SKK Migas untuk memastikan arahan sesuai regulasi,” ungkap manajemen PHR Zona 4.
Lebih dari Sekadar Beasiswa
Beasiswa ini bukan hanya bantuan biaya kuliah, tapi juga mekanisme pembentukan SDM berintegritas.
Dengan mempersiapkan sumber daya manusia kompeten, PHR Zona 4 berinvestasi pada masa depan industri migas nasional.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i, menyebut program ini sebagai langkah nyata mendukung Asta Cita Presiden RI.
“Industri Hulu Migas berperan penting mewujudkan swasembada energi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya dalam sambutan.
Program ini juga bagian dari Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM)—sebuah desain besar pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi. Dengan kata lain, pendidikan menjadi jembatan antara industri vital dan masyarakat lokal.
Membangun Harapan di Tengah Keterbatasan
Pada tahap terbaru ini, beasiswa diberikan kepada 11 mahasiswa/mahasiswi Ring-1 Operasi KKKS di Provinsi Jambi, ditambah dua penerima dari KKKS Jadestone Energy Lemang Pte Ltd dan dua penerima dari KKKS Petrochina International Jabung Ltd.
Bagi mereka, beasiswa ini bukan hanya angka dan biaya kuliah. Ini adalah tiket untuk keluar dari lingkaran keterbatasan. “Saya tidak menyangka bisa kuliah di Politeknik Akamigas,” ungkap salah satu penerima dengan mata berkaca-kaca. “Sejak kecil saya bercita-cita jadi teknisi migas, tapi kami bukan keluarga mampu.”
Menggandeng Politeknik Akamigas Palembang
Kolaborasi PHR Zona 4 dengan Politeknik Akamigas Palembang menciptakan sinergi nyata: kampus mempersiapkan kurikulum dan pengajaran, Pertamina membiayai, SKK Migas mengawal arah kebijakan. Hasilnya, para mahasiswa tidak hanya mendapat ilmu teknis migas, tetapi juga nilai disiplin, tanggung jawab, dan integritas.
Pendidikan sebagai Investasi Jangka Panjang
Visi Pertamina EP Zona 4 dan PHE Ogan Komering jelas: membangun SDM unggul yang siap berkontribusi pada keberlanjutan industri migas nasional sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Ini bukan proyek jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang pada manusia.
Dalam perspektif pendidikan, ini sejalan dengan konsep triple helix — dunia industri, pemerintah, dan lembaga pendidikan bekerja sama membangun daya saing bangsa.
Dengan begitu, generasi muda bukan hanya penonton industri, melainkan aktor utama yang siap mengisi pos strategis di lapangan migas.
Efek Berganda bagi Masyarakat
Program beasiswa ini menjadi bukti bahwa tanggung jawab sosial perusahaan bisa melampaui CSR seremonial. PHR Zona 4 menyalurkan dana bukan hanya untuk fasilitas, tetapi untuk mengubah masa depan individu.
Dampaknya berlipat: keluarga penerima terbantu, komunitas mendapat panutan, industri memperoleh tenaga kerja terlatih.
Menyalakan Lilin di Tengah Tantangan Energi
Di tengah isu global transisi energi, program ini menunjukkan wajah baru industri migas: tidak hanya mengejar produksi, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia unggul.
Dengan pendidikan, generasi muda bisa menjawab tantangan energi masa depan dengan inovasi dan teknologi baru.
Pendidikan sebagai Jalan Pulang
Kisah beasiswa PHR Zona 4 ini mengingatkan kita bahwa pendidikan adalah jalan pulang dari keterbatasan menuju masa depan yang lebih terang.
Di balik ladang migas yang keras, ada sentuhan kemanusiaan yang mengalir: memberi kesempatan bagi anak bangsa untuk berprestasi, mengangkat harkat keluarga, dan membangun daerah.
Di tengah panggung acara penandatanganan beasiswa itu, 15 wajah muda berdiri tegak. Mereka bukan hanya penerima bantuan. Mereka adalah simbol harapan, bukti bahwa investasi pada pendidikan tak pernah sia-sia.
TEKS : RELEASE / YULIE | EDITOR : IMRON SUPRIYADI
