Syakban Pemilik Bonsai tingkat Nasional.
“Dari Hobi Mendulang Prestasi”
OKI-Inspirasinews.com-Budidaya Bonsai, dari sebuah hobi yang diwariskan dari keluarga menjelma menjadi sebuah prestasi Nasional.
Memang dari kecil kami sudah dijarkan Disiplin, Sederhana dan penyayang kepada siapapun termasuk dengan tanaman dan hewan.
“Berawal didikan orang tua hingga saat ini prinsip tersebut terus tertanam dihati kami”terang Syakban pemilik Budidaya Bonsai Kayuagung OKI Kamis (04/03/2021) mengatakan.
“Historisnya Budidaya Bonsai hanya sekedar hobi pak, dak nyangko pacak tembus pringkat Nasional“terangnya.
“Ya bagi keluarga kami Budidaya Bonsai sangat penting, bukan hanya bermanfaat bagi oksigen tubuh kita namun dapat menjadi penghilang stres disaat jenuh”jelas Syakban yang merupakan anak dari pegawai pensiunan BRI.
“Apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini, dari pada keluyuran dan berkerumun dak jelas lebih baik maen Bonsai”katanya.
“Yang jelas Budidaya Bonsai ini merupakan warisan keluarga, saya hanya meneruskan saja pak”ujar Syakban yang juga dikenal sosok sederhana dimata teman-temannya.
“Apresiasi kami kepada Pem-Kab dan masyarakat OKI karena sudah menerima Budidaya Bonsai menjadi salah satu kegiatan yang diperhitungkan di Kabupaten OKI“ucapnya.
Terbukti saat ini di Kabupaten OKI sudah ada komunitas Bonsai yakni
Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang di ketuai Taufik Hasdipa dan Sekretarisnya Aipda Agus.
“Alhamdulillah pak PPBI OKI sudah banyak mendulang prestasi baik lokal maupun nasional diantaranya
Pernah juara pertama dan kedua kelas regional saat kontes di Bangka Barat, di Palembang dua Bonsai masuk sepuluh besar kelas Madya, Bengkulu 2 Bonsai masuk sepuluh besar dan 1 Bonsai juara pertama kelas regional.
Bahkan, lanjutnya, saat kontes di Muara Enim kali ini Bonsai PPBI OKI mendapatkan double winner, juara pertama kelas regional dan juara umum serta 2 Bonsai masuk sepuluh besar, kelas Madya dari kurang lebih 1000 peserta yang ikut kontes.
Semoga Budidaya Bonsai terus tertanam dihati masyarakat Indonesia khususnya OKI, tukasnya.(Yun).
